BAB
4
Pengolahan
dan Kewirausahaan
Bahan
Nabati dan Hewani Menjadi
Produk
Kosmetik
1. Produk
Kosmetik
Kecantikan adalah salah satu anugerah Tuhan yang tidak
ternilai, kita sebagai makhluk yang diberi kehidupan dengan tubuh yang
utuh dan lengkap, cantik dan sehat patut bersyukur dengan meningkatkan
ibadah kita dan selalu menjaga, merawat, dan memeliharanya. Salah satu cara
menjaga, merawat dan memelihara kecantikan adalah dengan menggunakan produk
kosmetik. Di zaman yang serba instan, orang tentu ingin segala sesuatu secara
praktis, termasuk salah satunya pada saat berbelanja kosmetik. Oleh sebab itu
memulai usaha produk kosmetik dengan bahan baku nabati/hewani merupakan salah
satu peluang usaha yang potensial.
1.
Pengertian
Produk Kosmetik
Kosmetik sudah dikenal orang sejak zaman dahulu kala.
Di Mesir, 3000 tahun Sebelum Masehi telah digunakan berbagai bahan alami untuk
kosmetik, baik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan maupun hewan. Pengetahuan
kosmetik tersebut kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia melalui jalur
komunikasi yang terjadi dalam kegiatan perdagangan, agama, budaya politik dan
militer. Di Indonesia sendiri sejarah tentang kosmetologi telah dimulai jauh
sebelum zaman penjajahan Belanda. Kosmetik dewasa ini sudah menjadi kebutuhan
primer bagi hampir seluruh wanita dan sebagian pria.
Kosmetika adalah
bahan atau campuran bahan untuk digosokkan, dilekatkan, dituangkan, dipercikkan
atau disemprotkan, dimasukkan dalam, dipergunakan pada badan atau bagian badan
manusia dengan maksud untuk membersihkan, memelihara, menambah daya tarik atau
mengubah rupa, melindungi supaya tetap dalam keadaan baik memperbaiki bau badan
tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit.Ada banyak cerita
seputar sejarah kosmetik dan wanita. Konon, manusia mulai mengenal manfaat
warnawarni pada hewan dan tumbuhan bisa memberikan efek positif bagi kecantikan
berawal dari coba-coba dan karena ketidaksengajaan. Misalnya perona pipi
(pemerah pipi) pertama kali ditemukan karena kebetulan. Ceritanya, seorang
wanita tanpa sengaja menumpahkan minuman anggurnya hingga mengenai daerah pipi.
Tumpahan anggur yang mengenai pipi tersebut menyebabkan pipinya berwarna
kemerah-merahan. Ternyata efek semu merah tersebut justru membuat kedua pipi
kanan dan kiri tersapu warna lembut dari bahan-bahan alam yang mereka ketahui.Produk
kosmetik adalah produk yang dimanfaatkan pada bagian luar tubuh manusia dengan
tujuan untuk perawatan/pemeliharaan, melindungi, mengubah/memperbaharui
penampilan pada tubuh. Tanpa disadari, kosmetik telah memberikan warna yang
berbeda bagi kehidupan manusia. Membuka beragam peluang usaha dan peluang untuk
mengaktualisasikan ilmu dan keterampilan manusia.
2.
Aneka Jenis
Produk Kosmetik
Menurut Food, Drug and Cosmetic Act (FD & C
Act)penggunaan kosmetik lebih ditujukan untuk membersihkan, meningkatkan kecantikan
atau meningkatkan daya tarik dan mengubah penampilan bukan untuk menangani
penyakit kulit. Berdasarkan batasan di atas, yang termasuk kosmetik adalah
pelembab kulit, masker, lulur, parfum, lipstick, cat kuku, makeup mata dan
muka, shampo, cat rambut, sediaan cairan pengkriting, pasta gigi dan deodoran.
The FD & C Act mengelompokkan obat, kosmetik atau kombinasi kosmetik dan
obat.
Produk kosmetik diperlukan tidak hanya oleh kaum
wanita tetapi juga oleh kaum pria sejak lahir sampai akhir hayat. Produk
kosmetik dapat digunakan setiap hari maupun secara insidental atau berkala dan
dipakai di seluruh tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki. Tidak semua bahan
kosmetika cocok untuk setiap kondisi kulit. Jika terjadi ketidakcocokan, akan
timbul iritasi pada kulit. Oleh karena itu, perhatikan kandungan bahan kimia
yang tercantum di kemasan tiap-tiap produk. Penggolongan menurut Peraturan
Menteri Kesehatan RI berdasarkan kegunaan dan lokalisasi pemakaian pada tubuh,
kosmetika digolongkan menjadi 13 golongan.
1.
Preparat untuk
bayi; minyak bayi, bedak bayi, dan lain-lain.
2.
Preparat untuk
mandi; minyak mandi, bath capsules, dan lain-lain.
3.
Preparat untuk
mata; maskara, eye shadow, dan lainlain.
4.
Preparat
wangi-wangian; parfum, toilet water dan lainlain.
5.
Preparat untuk
rambut; cat rambut, hairspray, pengeriting rambut dan lain-lain.
6.
Preparat pewarna
rambut; cat rambut, hairbleach, dan lain-lain.
7.
Preparat make
up(kecuali mata); lipstik, rouge, bedak muka dan lain-lain.
8.
Preparat untuk
kebersihan mulut; mouth washes, pasta gigi, breath freshener dan lain-lain.
Penggolongan kosmetik berdasarkan kegunaannya yaitu :
1.
Higiene tubuh:
sabun, shampo, cleansing.
2.
Rias: make up, hair
color.
3.
Wangi-wangian:
deodoran, parfum, after shave.
4.
Proteksi/pelindung:
sunscreendan lain-lain.
5.
Kandungan dan
Manfaat Bahan Nabati/hewani Sebagai Produk Kosmetik
Bahan nabati dan hewani memiliki kandungan dan
manfaat/ khasiat masing-masing. Berikut ini uraian beberapa bahan nabati/hewani
yang dapat dimanfaatkan untuk produk kosmetik.
1.
Pisang (Musa
paradisiaca)
Pisang adalah tumbuhan berukuran besar dan berdaun
lebar memanjang berasal dari suku Musaceae. Pisang memiliki buah yang muncul
dalam bentuk tandan dan tersusun menjari yang disebut sisir. Hampir semua
pisang mempunyai kulit berwarna kuning saat matang. Namun, ada pila pisang yan
berwarna jingga, merah, hijau, ungu, bahkan hampir hitam. Pisang sangat baik
dikonsumsi karena mengandung karbohidrat sebagai sumber energi serta kaya
mineral, terutama kalium. Kandungan gizi yang terdapat dalam buah pisang matang
adalah 99 kalori, 1,2 g protein, 0,2 g lemak, 0,2 g lemak, 25,8 mg karbohidrat,
0,7 g serat, 8 mg kalsium, 28 mg fosfor, 0,5 mg besi, 44 RE vitamin A, 0,08 mg
vitamin B, 3 mg vitamin C, dan 72 g air.Berikut beberapa manfaat pisang untuk merawat
kecantikan antara lain:
1) melembabkan kulit
2) menghilangkan bekas jerawat atau cacar
3) menghaluskan tangan dan kaki
4) menghaluskan kulit wajah
1.
Wortel
(Solanum cycopursicum)
Wortel mengandung vitamin A, likopen, falcarinol.
Berkhasiat untuk mencerahkan kulit, menghilangkan bercak/flek hitam, serta
mencegah kanker.
1.
Alvokad
(Persea americana)
Alvokad mengandung vitamin E, vitamin K, zat besi,
sterolius, minyak. Berkhasiat sebagai pelembut dan pelembab alami untuk wajah,
serta mengurangi penuaan dini.
1.
Papaya
(Carica papaya)
Papaya termasuk salah satu buah yang mengandung
vitamin C. Bahkan, kandungan vitamin C-nya lebih banyak dari pada kandungan
vitamin C pada buah apel, yaitu 48 x lipatnya. Papaya berfungsi sebagai
detoksifikasi yang bisa meremajakan kulit wajah dari dalam, juga mampu
mengangkat sel-sel kulit mati dan mencegah kerut di wajah. Pepaya mengandung
papain, berkhasiat mengurangi peradangan, menghilangkan bekas jerawat, dan
memutihkan kulit.
1.
Lidah Buaya
(Aloe vera)
Lidah buaya mengandung eksudat,aloe emoedyn, glikoida,
vitamin dan mineral, berkhasiat untuk mencerahkan kulit, mengurangi bekas
jerawat dan luka, melawan ketombe, mendinginkan kulit kepala, mencegah
kerontokan rambut.
4.
Teknik Proses
Produksi Kosmetik
5.
Destilasi/penyulingan
Destilasi adalah suatu metode pemisahan bahan kimia
berdasarkan kecepatan/kemudahan menguap/volatilitas bahan atau teknik pemisahan
kimia berdasarkan perbedaan titik didih. Teknik ini biasanya digunakan untuk
menghasilkan zat yang mudah menguap. Contoh produk kosmetik parfum.
1.
Pembuatan
Bahan Nabati Menjadi Masker
Bengkuang
Istilah masker wajah tidak asing bagi kita. Sering
sekali istilah masker wajah kita dengar dan lihat melalui iklan, cetak, radio,
dan TV. Masker wajah banyak digunakan untuk memperhalus dan memperindah wajah,
karena banyak dari kita terkdang mengalami masalah dengan kulit wajah baik itu
berminyak, jerawat, dan kusam.Sebagian besar kita menggunakan masker wajah
untuk hal-hal berikut.
1.
Membersihkan dan
memperbaiki pori-pori kulit
2.
Membersihkan
kotoran dan minyak pada lapisan kulit yang lebih dalam, serta mengangkat
sel-sel kulit mati
3.
Mengurangi iritasi
kulit
4.
Menimbulkan
perasaan sejuk dan nyaman pada kulit
5.
Menghaluskan
lapisan luar kulit
6.
Sebagai pelembap
dan penyegar kulit
Secara sistematik, masker wajah bertindak merangsang
sirkulasi aliran darah maupun limpa, merangsang dan memperbaiki kulit melalui
percepatan proses regenerasi dan memberikan nutrisi pada jaringan kulit.Masker
wajah dapat juga berfungsi sebagai pembawa bahan-bahan aktif yang berguna bagi
kesehatan kulit, seperti ekstrak tumbuhan, minyak esensial, atau rumput laut
yang dapat diserap oleh permukaan kulit untuk dibawa ke dalam sirkulasi
darah.Masker wajah berbentuk pasta atau krim dapat dioleskan langsung pada
kulit. Dalam bentuk buah,dihancurkan lebih dahulu, baru dioleskan pada kulit
wajah secara langsung atau diambil sarinya. Jenis buah sesuaikan dengan jenis
kulit. Keistimewaan masker dari bahan alami ini adalah tidak mengeras sehingga
kulit tetap bisa ‘bernapas’. Jika kamu mempunyai riwayat alergi atau memiliki
kulit sangat sensitif, jaringan perut baru, terbakar sinar matahari, terdapat
kerusakan pembuluh darah kapiler, ataupun mengalami infeksi dan penyakit kulit,
sebaiknya tidak menggunakan masker wajah.
1.
Bahan
Pembuatan Masker Bengkuang
Salah satu bahan nabati yang dapat digunakan untuk
membuat produk kosmetik adalah bengkuang. Bengkuang adalah umbi berwarna putih
dengan bentuk seperti gasing, merupakan tanaman yang berasal dari daerah tropis
Amerika dan termasuk suku Fabaceaatau polong-polongan. Selain bisa digunakan
debagai bahan kudapan, bengkuang juga bermanfaat bagi kecantikan khususnya
kulit. Bengkuang dikenal bisa membersihkan dan memutihkan kulit dan
menghilangkan bintik-bintik hitam pada wajah. Buah ini sangat baik bagi kulit
karena mengandung vitamin B1, vitamin C, pachyrhizon, fosfor, dan kalium.
1.
Alat- Alat
yang Digunakan dalam Pembuatan Masker Bengkuang
Alat-alat yang digunakan pada pembuat masker bengkuang
antara lain seperti berikut.
1.
Pisau, berfungsi
untuk mengupas dan memotong buah bengkuang.
2.
Parutan, berfungsi
untuk menghancurkan bengkuang agar mudah terekstrak.
3.
Saringan, berfungsi
untuk menyaring atau memisahkan sari/ ekstrak dengan ampas bengkuang.
4.
Baskom, berfungsi
untuk menampung ekstrak hasil penyaringan.
5.
Gelas ukur,
berfungsi untuk mengendapkan pati yang ada pada ekstrak/sari bengkuang.
6.
Alat pengering,
berfungsi untuk mengeringkan pati.
Hal- hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan alat
pada pembuatan maskerbengkuang antara lain :
1.
kebersihan alat
yang digunakan
2.
alat yang digunakan
tidak bereaksi dengan bahan baku
3.
higienisitas alat
dan bahan
4.
Proses
Pembuatan Masker Bengkuang
Pembuatan masker adalah contoh dari tahapan pembuatan
produk kosmetik. Adapun yang harus diperhatikan adalah tahapan/proses pembuatan
dalam membuat karya pengolahan agar dapat dihasilkan karya pengolahan yang
sesuai kegunaan, nyaman digunakan, tepat dalam pengolahan, memiliki nilai
estetis dalam penyajian maupun kemasan, aman bagi kehidupan manusia.
Dalam merencanakan pembuatan karya pengolahan, yang
harus diperhatikan adalah apa hal pokok yang ditugaskan. Kemudian, rencanakan
pembuatannya dengan beberapa pilihan rancangan yang timbul dalam pikiranmu.
Tuangkan semua pikiran kreatifmu yang berkaitan dengan hal pokok yang
ditugaskan dalam bentuk desain rancangan kerja secara tertulis, berupa gambar
ataupun skema dengan beberapa pilihan rancangan. Kemudian tetapkan hal apa yang
akan dibuat, lalu buatlah rencana rancangan/desain secara lengkap sesuai
tahapan pembuatan karya.Langkah kerja pembuatan masker bengkuang adalah sebagai
berikut.
1.
Persiapan alat dan
bahan
2.
Pencucian dan
pengupasan
– Bengkuang dicuci sampai bersih dengan air
mengalir
– Kemudian, kupas kulitnya
1.
Pemarutan
– Bengkuang yang telah dikupas, kemudian diparut
hingga halus.
1.
Penyaringan
– Bengkuang yang telah diparut dicampurkan
dengan air sampai filtratnya terekstrak semua.
– Disaring dengan menggunakan saringan.
1.
Pengendapan
– Hasil saringan diendapkan selama ± 1 jam.
1.
Pengeringan pati
– Endapan yang telah terbentuk dikeringkan
menggunakan sinar matahari.
1.
Pengemasan
– Hasil pengeringan dikemas menggunakan kantong
kertas atau bisa mengggunakan kantong plastik.
4.
Keselamatan
Kesehatan Kerja pada Proses Pembuatan Masker Bengkuang
Hal- hal yang harus diperhatikan adalah sebagai
berikut.
1.
Selalu mencuci
tangan sebelum dan sesudah bekerja.
2.
Memakai pakaian
kerja/celemek
3.
Menggunakan penutup
kepala.
4.
Memakai sepatu yang
tidak terbuka dan dalam keadaan bersih.
5.
Setelah selesai
menggunakan alat, bersihkan dan kembalikan ke tempat semula dengan rapi dan
bersih.
6.
Penyajian dan
Kemasan Produk Kosmetik
Pada akhirnya, setiap produk kosmetik harus diberi
kemasan. Kemasan di sini selain berfungsi sebagai wadah dan pelindung juga
sebagai daya tarik. Umumnya, produk kosmetik dikemas dengan bahan kaca,
plastik, aluminium, dan bagian luarnya
dimodifikasi dengan bahan alami seperti kelobot jagung. Bentuknya pun beraneka
ragam, bisa disesuaikan dengan bahan bakunya seperti parfum mawar bentuknya pun
mawar.
1.
Perawatan
Produk Kosmetik
Produk kosmetik ataumake-upmemang mempunyai umur
kadaluarsa. Tetapi, jika kita tidak benar menyimpannya, maka kosmetik bisa
rusak yang ditandai dengan berubah warna atau berbau, padahal belum seharusnya
belum kedaluwarsa. Beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam hal ini antara
lain seperti berikut.
1.
Tutup rapat kemasan
setelah selesai menggunakannya dan letakkan pada tempat yang sejuk. Kemasan
yang terbuka walaupun hanya sedikit dapat membuat udara masuk dan bakteri yang
ada di dalamnya berkembang biak dan menyebabkan kerusakkan pada kosmetik.
2.
Gunakan kuas atau
spons saat menggunakan kosmetik
3.
Bersihkan wajah dan
pastikan wajah dalam keadaan kering saat akan merias wajah. Air atau keringat
dapat memicu jamur jika menempel pada produk kosmetik.
4.
Pastikan tangan
dalam keadaan bersih dan kering jika harus menyentuh produk kosmetik.
5.
Wirausaha
Produk Kosmetik
6.
Promosi
Perencanaan Produk Kosmetik
Pemasaran tidak hanya berhubungan dengan produk, harga
produk, dan pendistribusian produk, tetapi berkait pula dengan mengomunikasikan
produk ini kepada konsumen agar produk dikenal dan pada akhirnya dibeli. Untuk
mengomunikasikan produk ini perlu disusun strategi yang disebut dengan strategi
promosi, yang terdiri atas empat komponen utama yaitu periklanan, promosi
penjualan, publisitas, dan penjualan tatap muka.
1.
Periklanan
(advertising)
Periklanan merupakan sebuah bentuk komunikasi non
personal yang harus diberikan imbalan/pembayaran kepada sebuah organisasi atau
dengan menggunakan media massa. Adapun media yang biasa digunakan adalah
Televisi, Surat kabar, majalah, internet, dan lain lain.
1.
Promosi
penjualan (sales promotion)
Promosi penjualan merupakan insentif jangka pendek
untuk meningkatkan penjualan suatu produk atau njasa dimana diharapkan
pembelian dilakukan sekarang juga. Wujud nyata kegiatan promosi penjualan
misalnya obral, pemberian kupon, dan pemberian contoh produk.
1.
Penjualan
Tatap Muka (Personal Selling)
Penjualan tatap muka merupakan sebuah proses dimana
para pelanggan diberi in formasi dan mereka dipersuasi untuk membeli
produk-produk melalui komunikasi secara personal dalam suatu situasi
perekrutan.
1.
Publisitas
atau Hubungan Masyarakat
Publisitas merupakan bentuk komunikasi nonpersonal
dalam bentuk berita sehubungan dengan organisasi tertentu atau tentang
produk-produknya yang ditransmisi melalui perantara media massa, dan publisitas
tidak dipungut biaya sama sekali tetapi bukan juga cuma-cuma.
2.
Langkah-Langkah
Melakukan Wirausaha
Setiap orang boleh menentukan jenis usaha apa yang
diambil. Tentu perlu perencanaan yang matang untuk merumuskan tahap demi tahap
hal apa saja yang harus dilakukan, hal apa saja yang harus disiapkan dalam
menjalankan usaha tersebut. Tahap awal diperlukan suatu perencanaan bisnis
(bussines plan) yang akan dibuat. Perencanaan bisnis berisi tahapan yang harus
dilakukan dalam menjalankan suatu usaha. Dalam mempersiapkan pendirian usaha,
seorang calon wirausaha tidak mungkin berhasil dengan baik tanpa adanya perencanaan
terlebih dahulu.Perencanaan pendirian usaha akan memberikan uraian tentang
langkah-langkah apa saja yang harus diambil, agar sesuai sasaran, baik berupa
target, petunjuk pelaksanaan, jadwal waktu, strategi, taktik, program biaya,
dan kebijaksanaan. Perencanaan pendirian usaha yang dibuat secara tertulis
merupakan perangkat yang tepat untuk mengendalikan usaha agar fokus pelaksanaan
usahanya tidak menyimpang.Beberapa hal yang harus dipersiapkan saat akan
mendirikan usaha, yaitu mencakup hal-hal berikut.
1.
Nama perusahaan
2.
Lokasi perusahaan
3.
Jenis usaha
4.
Perizinan usaha
5.
Sumber daya manusia
6.
Aspek produksi
7.
Aspek pemasaran
Berikut adalah contoh perencanaan usaha sederhana
untuk pengembangan usaha masker bengkuang yang merupakan produk kosmetik.
1.
Pemilihan
Jenis Usaha
Hal pertama yang dilakukan sebelum menentukan jenis
usaha adalah melakukan analisa SWOT. Pemilihan jenis usaha contohnya pembuatan
masker bengkuang, analisa SWOT nya sebagai berikut:
1) Strenght(kekuatan)
Bahan baku masker bengkuang mudah didapat, murah,
proses pembuatannya mudah.
2) Weakness(kelemahan)
Proses pembuatannya sangat tergantung pada cuaca.
Memerlukan cuaca yang panas. Dapat juga menggunakan alat, seperti oven, akan
tetapi biaya yang diperlukan relatif besar.
3)
Opportunity(kesempatan)
Seiring perkembangan zaman, penampilan menjadi tolak
ukur utama dalam kehidupan. Manusia selalu berkeinginan untuk selalu tampil
menarik dan cantik. Manfaat bahan alami yang terkandung pada bengkuang dapat
membersihkan dan memutihkan kulit, sehingga banyak orang yang membutuhkannya.
4) Threat(Ancaman)
Adanya pesaing, cuaca yang tidak mendukung menyebabkan
produk berjamur.
1.
Nama
Perusahaan
Setiap perusahaan harus memiliki nama, contohnya CV
Jelita, dengan pendiri perusahaan terdiri atas 3 orang.
1.
Lokasi Perusahaan
Lokasi usaha ditentukan di daerah yang dekat dengan
bahan baku, tidak jauh dari lokasi rumah pengelola, dan tidak terlalu jauh dari
jangkauan pasar yang akan dituju. Tahap awal bisa menggunakan salah satu
ruangan di rumah atau menyewa rumah di sekitar tempat tinggal.
1.
Perijinan
Usaha
Izin usaha yang disiapkan, antara lain NPWP dari
kantor pajak, akte notaris dari kantor notaris, SIUP/TDP dari Dinas
Perindustrian Kota/Kabupaten, dan izin PIRT dari Dinas Kesehatan
Kota/Kabupaten.
1.
Sumber Daya
Manusia
Sumber daya manusia (SDM) yang dipersiapkan terdiri
atas 3 orang pendiri, yang mempunyai tugas masing-masing sebagai :
1) penanggung jawab produksi
2) penanggungjawab pemasaran
3) penanggung jawab administrasi dan keuangan
Seiring dengan perkembangan perusahaan, SDM yang
dibutuhkan makin banyak disesuaikan besar kecilnya omzet dari perusahaan
tersebut.
1.
Aspek
Produksi
Dalam usaha produk kosmetik, selain menggunakan
bengkuang sebagai bahan utamanya
juga diperlukan alat-alat dalam proses pembuatannya.
Berikut ini adalah biaya yang diperlukan dalam proses pembuatan masker
bengkuang dengan asumsi bengkuang yang digunakan sebanyak 30 kg per
produksinya.
1) Peralatan yang digunakan untuk produksi
2) Bahan baku yang digunakan dalam sekali proses produksi
3) Jumlah tenaga kerja yang digunakan dalam usaha
4) Harga hasil produks
1.
Aspek
Keuangan
Diasumsikan dalam satu kali proses produksi digunakan
30 kg bengkuang yang akan menghasilkan sekitar 120 bungkus masker bengkuang.
Perhitungan biaya produksi dan keuntungannya adalah sebagai berikut.
1) Biaya variabel
2) Biaya tetap
3) Total biaya
Total biaya = Biaya variabel + Biaya tetap
= Rp 130.000,00 + Rp 160.700,00
= Rp 190.700,00
4) Penerimaan kotor
Penerimaan kotor = Jumlah produksi x Harga produksi
5) Pendapatan bersih (Laba)
Pendapatan = Penerimaan kotor – Total biaya
Bersih
= Rp 600.000,00 – Rp 190.700,00
= Rp 409.300,00
Jadi, perkiraan pendapatan untuk satu kali produksi,
yaitu sebanyak 30 kg bengkuang, akan mendapatkan laba/keuntungan sebesar Rp
409.300,00.
1.
Aspek
Pemasaran
Ada banyak cara untuk memasarkan masker bengkuang, disesuaikan
dengan kapasitas produksi yang sudah dibuat.
1) Tahap pertama mulailah dengan yang kecil,
kenalkan masker bengkuang kepada guru-guru, teman-teman dekat, teman sekolah,
tetangga di sekitar komplek, atau teman bermain. Berilah sedikit tes produk
agar mereka bisa menggunakan masker bengkuang kamu supaya mereka tertarik
membeli.
2) Jika masker bengkuang mulai bisa diterima dan
banyak penggemar, mulailah merambah pasar baru dengan menitipkannya di koperasi
sekolah, warung, dan toko.
3) Manfaatkanlah teknologi internet dan media
sosial seperti facebookdan twittersebagai sarana penjualan lain, perbanyaklah
teman dan followers, untuk memperluas pemasaran. Bisa juga dengan membuat
bloggratis atau websiteyang berbayar dengan relatif terjangkau harganya.Pengolahan
bengkuang menjadi masker, hanya satu contoh usaha yang bisa dikembangkan dengan
mudah dan murah. Usaha ini bisa dimulai saat kita masih duduk di bangku
sekolah, tentu dengan mengatur jadwal sebaik mungkin sehingga kegiatan sekolah
tidak terganggu. Apabila sudah berkembang lebih pesat, bisa memanfaatkan ibuibu
atau karang taruna, sebagai mitra kerja. Teman dan guru sekolah, bisa menjadi
pasar kita yang utama, yang jika berkembang bisa dilanjutkan ke sekolah lainnya
yang ada dalam satu wilayah tempat tinggal kita.
3.
BEP (Break
Event Point)Usaha Pembuatan Produk Kosmetik
BEP digunakan untuk mengetahui jangka waktu
pengembalian modal atau investasi suatu kegiatan usaha atau sebagai penentu
batas pengembalian modal. Produksi minimal suatu kegiatan usaha harus
menghasilkan atau menjual produknya agar tidak menderita kerugian. BEP adalah
suatu keadaan dimana usaha tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar